Sejumlah warga Desa Asuli wilayah Pinang Hill Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan untuk kali sekian mendatangi Kantor External PT. Vale Indonesia di Sorowako.
Kedatangan warga guna mempertanyakan pembayaran kompensasi lahan garapan yang mereka miliki hingga saat ini belum terealisasi.
Menurut keterangan salah satu warga, Petu menjelaskan sejak tahun 2021 ia didata dan dilakukan survey langsung ke lokasi dititik lokasi Pinanghill bersama Management External PT. VI.
“Dijanji sebelum Natal, kedua sebelum Tahun Baru akhirnya Sampai saat ini kami belum juga di bayar padahal kami sudah melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. Bahkan kami sudah diminta memberikan nomor rekening karena uang sudah masuk di bank rekanan tapi sampai saat ini belum juga ditransfer, ” keluh warga. Kamis, 21/02/2025
Dengan persoalan yang tak kunjung menemukan titik penyelesaian, warga menegaskan jika dalam pekan ini tidak dibayarkan, maka warga sepakat untuk kembali menduduki dan melakukan aktifitas di lahan perkebunan milik mereka yang belum diganti rugi.
“Apabila dalam Minggu ini kami belum di bayar maka kami akan kembali beraktifitas di lahan perkebunan kami dan meminta ganti rugi sejak tahun 2021sampai saat ini dengan harga merica yang berlaku hari ini, “tegasnya.
Sementara Pihak External PT. VI menjelaskan belum diselesaikannya proses ganti rugi disebabkan adanya kendala di internal PT. VI.
“Ada kendala di internal untuk proses pembayarannya. Bahkan berkas mereka sudah di ACC melalui proses BOD (Board of directors), ” ujar Aswadin salahsatu Senior Koordinator External PT. VI. (*)