Dibalik Layar – Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Luwu Timur mendatangi Kantor Desa Balaikembang yang berlokasi di Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sejak 10 Januari 2025 kemarin.
Kedatangan APIP yakni melakukan audit khusus secara tertutup di ruangan kepala desa Aswan Musa. Dari keterangan Sekertaris Desa Balaikembang usai diperiksa, semua aparat desa Satu persatu-satu dipanggil untuk dilakukan audit dan pengambilan keterangan.
“Satu persatu kami dipanggil pak untuk dimintai keterangan soal anggaran yang dikelolah oleh Desa Balaikembang. APIP inspektorat melakukan audit dan mungkin ini khusus karna sesuai surat yang kami terima dari inspektorat sebelumnya bahwa mindaklanjuti surat permintaan dari Kejaksaan Negri Luwu Timur akan ada pemeriksaan audit mulai tanggal 10-15 Januari lusa,” beber Siswandi. Senin, 13/01/2025
Anehnya, audit yang dilakukan selama 3 hari ini, Kepala Desa Aswan Musa Tidak ada tempat alias tidak hadir.
“Benar pak dari awal pemeriksaan pak desa tidak hadir, info yang kami dapat pak desa ke makassar untuk keperluan dinas atau bukan kami tidak ada informasi. Dan soal dia sudah balik atau belum kami tidak tahu, ” terang Siswandi
Tidak hadirnya Kades Aswan dalam audit yang dilakukan APIP, warga Desa Balaikembang mengklaim bahwa kades lari dari kenyataan.
“Seharusnya pak desa hadir karena dia kepalanya dan anggaran yang dikelolahnya yang mau diaudit. Alasan saja itu ke makassar padahal mau menghindar, malemmah.. Pak desa tidak berani bertanggungjawab dengan uang negara yang dia kelolah selama ini, ” Kesal salahsatu warga saat ditemui disela-sela audit.
Sekedar diketahui, audit pemeriksaan yang di lakukan sudah 3 hari ini merupakan audit kegiatan Tahun Anggaran 2022 -2023. Sesuai kewenangan masing-masing baik kewanangan saya secara administrasi selaku Kades, Sekdes, Para kaKaur dan Kasi termasuk pengurus Bumdes.
Sementara tim media belum sempat melakukan konfirmasi kepada tim APIP yang sedang melakukan audit di ruangan kepala desa dikarenkaan usai audit langsung meninggalkan kantor desa balaikembang. (*)