Dibalil Layar – Memasuki bulan keempat tepatnya sebulan usainya pelatihan alat berat yang dilaksanakan LPKS Mandiri sebagai Program Vokasional PT. Vale Indonesia lagi dirundung gelisah.
Pasalnya, memasuki bulan pertama selesainya pelatihan, LPKS Mandiri hanya memakan janji dari PT. VI. Menurut keterangan Dirut LPKS Mandiri Kecamatan Towuto Luwu Timur, Mardi Sumarmo merasa kecewaan karena sampai program tersebut selesai dan belum mendapat bayaran sesuai kontrak yang telah di sepakati.
“Dijanji terus, kami bolak – balik ke kantor eksternal Vale tapi belum ada kejelasa, hanya dijanji terus. Ini sudah masuk bulan ke 4 berakhirnya pelatihan, tapi pihak penyelenggara program vokasional belum membayaran kepada pihak LPKS, ” bebernya. Selasa, 21/01/2025
Mirisnya lagi, uang saku yang di janjikan kepada peserta pelatihan tak kunjung diberikan.
Sekedar diketahui, LPKS mandiri telah memberikan program pelatihan alat berat yang terbaik dan berusaha memfasilitasi selama pelatihan terkait program program terbaru untuk mencapai suatu tujuan agar seluruh peserta pelatihan melalui program vocasional PT .VALE. wilayah tanah malia (5 desa seberang danau). (*)
