Dibalik Layar – Dari pantauan tim media Dilokasi Pos Penjagaan yang dijaga Jajaran Personil Polsek Mangkutana bersama Polres Lutim, hingga malam tadi melakukan pengecekan kendaraan dari arah Sulsel menuju Sulteng.
Mobil yang menuju jalur perbatasan di Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana diberhentikan guna menghindari adanya pelanggaran melanggar aturan dan hukum. Salahsatunya adanya dugaan indikasi penyaluran BBM jenis Solar dan Tabung Gas Elpiji menuju sulawesi tengah tepatnya diwilayah morowali.
Dijelaskan Kapolsek Mangkutana AKP Simon Siltu melalui Bripka Komang W dilokasi, pemeriksaan ini akan dilakukan rutin hingga malam hari.
“Ini rutin kita lakukan, semua kendaraan roda 4 dan diatas roda 4 kami lakukan pemeriksaan. Jika kedapatan membawa BBM ataupun tabung elpiji kami bawa kekantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut, ” terang Komang. Rabu, 29/01/2025 sekira pukul 22.15 Wita malam tadi.
Diwartakan sebelumnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tabung Melon (Gas Elpiji 3KG) bak dua pasangan sejoli yang selalu sejalan.
Saking tak terpisahkan, BBM dan Tabung Melon ini langka ditemukan di Kabupaten Luwu Timur pada khususnya.
Pasalnya, kelangkaan BBM dan Tabung melon ini disinyalir dilakukan oknum pengepul dan pangkalan nakal yang sengaja membawa keluar daerah dikarenakan memiliki nilai jual lebih tinggi.
Tabung gas elpiji misalnya, para pedagang dan ibu-ibu kesulitan mendapatkan tabung gas dikarenakan dibawa keluar daerah. Adapun yang diduga sengaja dijual didalam daerah untuk melancarkan aksinya, namun dijual diatas harga het. (*)
