Kalau kalian pernah mendengar atau membaca buku bahasa yang bersumber dari kata Ibrani, dimana terdapat kata “BAMBA” yang kalian ketahui berarti Nama keluarga dari suku Mandinka di Afrika Barat, terutama Pantai Gading, Mali, dan Guinea. Atau nama tempat tinggal dari suatu tempat bernama Bamba di provinsi Zamora, Spanyol.
Ya itu benar, namun kata “BAMBA” di Bumi Batara Guru provinsi Sulawesi Selatan memiliki arti dan filosofi yang berbeda. Uniknya Kata “Bamba” Diambil dari nama seorang perempuan yaitu “Ramlah”.
Dijelaskan pemilik nama Ramlah kata Bamba berawal dari beberapa belasan tahun lalu. Kata dia, panggilan nama Bamba dicetuskan sekelompok anak kecil.
“Nama itu sudah melekat sejak dulu, karena kalau anak kecil panggil namaku (Ramlah) agak susah karena tidak bisa bilang “R” jadi mereka cuma panggil dengan sebutan Bamba. Nah, dari situ nama itu melekat sampe sekarang, “kenang Bamba perempuan yang menjabat sebagai Sekcam Towuti ini. Rabu, 26/03/2025
Terlepas asal muasal lahirnya nama Bamba, dimoment Bulan Suci Ramadan penuh berkah bagi umat muslim 1446 H tahun ini. Bamba And Friends melakukan berbagi berkah berupa bagi-bagi takjil.
Menu buka puasa berupa minuman segar nan sehat tersebut dibagikan kepada pengendara yang melintas diseputaran simpang 4 pasar Towuti. “Alhamdulillah Bamba And Friends masih diberikan rejeki dan kesehatan berkumpul untuk saling berbagi. Semoga apa yang kita lakukan saat ini menjadi berkah buat semua, ” harap Bamba. (*)